Ini ga lolos sih, tapi sudah niat buat publish di blog . chekidot Seniman Tanpa darah ia torehkan Tanpa luka ia gambarkan Ukiran sejarah Indonesiaku Ukiran lukisan Indonesiaku Yang bersatu padu Pada sang zamrud Di atas kanvas Di atas kertas Yang penuh nyawa. Bapakku, Presidenku (Soekarno-Hatta) Meski caci maki yang telah mereka tamparkan untukmu Meski pilu menetes sedikit demi sedikit dari lubuk hatimu Meski luka tergores di hatimu satu persatu Kau tetap dengan senyum bijakmu Kau tetap dengan penuh rasa sabar Melawan badai dengan tegap tegar... Melawan halang-melintang dengan rasa sabar Oh bapak Kau tetap presidenku! Indonesia Raya Seuntai sejarah terasa menganga Menganga menimbulkan luka Tetes-tetes darah berbau anyir di tanah merah Oleh pedang-pedang yang menghujam tak kenal lelah Menghujam nyawa Ribuan nyawa! Tanah merah menjadi saksi Kesucian darah-darah Yang berbau anyir Darah-darah sang pahlawan Yang telah direnggu...
Menulis Untuk Dunia, Berkarya Untuk Dunia dan Berwirausaha Untuk Dunia