Mencintai adalah hak semua makhluk. Setiap makhluk bebas
mencintai siapa saja, baik itu mencintai Allah swt, mencintai rasulnya,
mencintai agamanya, negaranya, mencintai orangtuanya, mencintai hewan
peliharaan, mencintai alam, dan lain sebagainya.
Kemudian bagaimanakah cinta kepada lawan jenis? Apakah sebuah
perasaan itu salah apabila kita mencintai lawan jenis kita? Padahal ribuan,
jutaan, bahkan miliaran lagu cinta telah orang buat dan membuat orang
terbuai-buai karenanya.
Saya pernah bercerita kepada sahabat saya yang merupakan
seorang akhwat jilbabers, ia berkata seperti ini.
“Tidak pernah salah apabila kita jatuh cinta kepada lawan
jenis. Tidak pernah salah. Tetapi bagaimana kita menyikapi rasa itu adalah salah
satu ujian. Ketika jatuh cinta, kita tidak boleh mendewakan dia, seolah-olah
dia itu dewa atau Tuhan, bahkan kalau kamu mencintai dia dan membuat dirimu
selalu terbayang-bayang, itu yang kurang tepat. Cintai dia cukup dengan doa dan
beribadah kepada Allah swt. Tak usah memikirkan dia dengan pikiranmu. Perbanyak
istigfar dan berzikir kepada Allah swt. Yakinlah bahwa jodoh takkan kemana.
Nah, dengan kamu seperti itu, diuji dengan perasaan… Kamu boleh bertanya kepada
Allah swt untuk dimintakan jalan terbaik dan menghapus rasa apabila tidakpernah
halal perasaanmu itu dan dia bukan jodohmu. Hati-hati, Allah swt adalah nomor
satu dalam hidup kita, sering sekali kita terjebak pada cinta yang mungkin
semu…Allah swt is number one, ukhti.”
Selain itu, saya pernah membaca buku-buku cinta, menikah dll.
Dan isinya adalah… ya hanya menikah. Pacaran tidak ada. Jika kamu benar-benar
mencintai orang itu, ya nikahi dia. Bagaimana jika kita perempuan? Apakah bisa?
Sebuah pertanyaan yang mungkin masih membingungkan dan membuat sejuta Tanya
tanpa jawaban. Tapi mungkin disini kita bisa berkiblat pada kisah rasulullah
dan istri-istrinya. Atau mungkin para sahabat nabi. Disini lah mungkin akan
ketemu dan mengklopkan perasaan kita dengan hakikat atau sikap yang
sebenar-benarnya.
Kemudian saya bertanya-tanya juga bagaimana memilih jodoh
yang tepat, jawabannya pernah saya kutip dalam facebook saya… yang intinya
berisi. ‘Pilihlah jodoh karena agamanya, karena jika lantaran hanya fisik dan
harta, semua itu adalah semu belaka’
Atau sebuah kata indah dari sebuah hadits yang intinya
seperti ini ‘saya mencintaimu karena agamamu. jika hilang agamamu, maka
lunturlah cintaku.’
Dan sebuah kata mutiara indah
seperti ini…
Dari kutipan mutiara bergambar ini mungkin saya bisa sedikit
menarik kesimpulan.
Kita bukan boleh jatuh cinta sebebas-bebasnya, tetapi cinta
itu harus dilandaskan karena agama dan cinta kepada Allah swt. Dan balik ke
pernyataan yang pernah dikatakan teman saya tadi. Jangan sampai mendewakan
cinta, atau mendewakan seseorang tersebut. Cukuplah dengan doa dan ibadah, agar
bertambah kekuatan cinta pada Allah swt, bertambah pula iman kita. Cinta yang
hakiki hanyalah pada Allah swt, jadi kembalikan cinta itu pada yang memiliki.
Biarkan Dia yang memutuskan bagaimana endingnya.
Kalau hukum wanita dan laki-laki berduaan bagaimana ?
Tidak pernah ada kata berduaan itu boleh, karena ketiganya
adalah syaiton. Namun, jujur selama ini ya sebenarnya kadang juga manusia
khilaf. Jika terpaksa, jangan merujuk ke obrolan yang mengundang syaiton, yah
memang sih, dua-duaan juga sudah mengundang syaiton. Jadi… dapat disimpulkan
ya, pacaran itu tidak ada. Dua-duaan kan ga boleh. Apalagi itu, ada kasus
hubungan pra-nikah. Nauzubillah min dzalik. Wanita harus menjaga kehormatannya,
sekalipun ia belum menikah, sampai nanti bahkan sampai ia punya suami. Suamipun
melarang istrinya menerima tamu lawan jenis kan?
Satu kata lagi yang saya ingat dari dosen saya…
“Fitnah itu dibelakang wanita”
Jadi..hati-hati dalam menyikapi segala masalah dalam hidup
ini.
Pesan saya lagi, untuk wanita:berjilbab lah serapat-rapatnya,
karena jilbab adalah pegangan dalam berperilaku. Jilbab membuat kita berpikir
apakah kita sudah tepat atau belum dalam hidup ini.
Untuk laki-laki: hormati wanita, jaga kehormatannya. Nikahi
wanita, jika kamu benar-benar mencintainya.
Komentar
Posting Komentar
please ....add your coment....