Mereka...
Ya.. mereka...
Mereka hanyalah seorang anak-anak dari orangtua mereka
Yang dibesarkan dan dididik
Menjadi anak-anak yang cantik, tampan juga cerdas
Dan kelak menjadi insan berkualitas
Mereka adalah mereka... yang membawa sebuah tas ransel atau jinjing bergaya dewasa
Berebut tangga untuk masuk kelas
Berebut kursi untuk duduk
Dan...
Berkelahi kecil atau bermain cinta-cintaan di papan tulis
Menangis jika diledek
Atau menangis kencang jika permainan jadi sungguhan,
Hingga akhirnya guru akhirnya kelimpungan
Mereka ya mereka...
Berebut untuk mengisi soal
Bergaya bete jika gurunya sedang sibuk memeriksa
Bergaya keki jika pertanyaannya tak kunjung dijawab
Tetapi ingin pulang lebih cepat
Mereka ya mereka...
Mereka adalah seorang anak yang memiliki gaya belajar masing-masing
Ada yang auditori, visual atau kinestetik
Ada yang suka mencatat..ada pula yang tidak...
Tapi satu yang saya ketahui...mereka adalah anak yang cepat dan sigap
Mereka adalah mereka...
Tak tertukar
Saling ingin berebut perhatian
Saling memperhatikan gurunya
Dan saling ingin menjadi yang utama untuk mencium tangan atau mendapatkan nilai 100
Cemberut bila hanya sedikit
Merengek untuk minta banyak atau minta hadiah...
Mereka adalah mereka
Yang membuatku selalu rindu
Suara derap kaki mereka ketika mereka datang
Mencium tangan
Mengisi soal
Bertanya
Atau apapun itu
Hingga akhirnya kelas ditutup dan lampu dimatikan
Tapi semangat dan tawa mereka tetap hidup tak mampu diredupkan
Mereka adalah mereka
Mereka selalu membuat rindu hati
Membuat penat menjadi bahagia
Membuat abu menjadi biru
Dan selalu ada di jiwaku
I and my students
I and my children
Ciputat,Teknos, 27 Oktober 2014
Ya.. mereka...
Mereka hanyalah seorang anak-anak dari orangtua mereka
Yang dibesarkan dan dididik
Menjadi anak-anak yang cantik, tampan juga cerdas
Dan kelak menjadi insan berkualitas
Mereka adalah mereka... yang membawa sebuah tas ransel atau jinjing bergaya dewasa
Berebut tangga untuk masuk kelas
Berebut kursi untuk duduk
Dan...
Berkelahi kecil atau bermain cinta-cintaan di papan tulis
Menangis jika diledek
Atau menangis kencang jika permainan jadi sungguhan,
Hingga akhirnya guru akhirnya kelimpungan
Mereka ya mereka...
Berebut untuk mengisi soal
Bergaya bete jika gurunya sedang sibuk memeriksa
Bergaya keki jika pertanyaannya tak kunjung dijawab
Tetapi ingin pulang lebih cepat
Mereka ya mereka...
Mereka adalah seorang anak yang memiliki gaya belajar masing-masing
Ada yang auditori, visual atau kinestetik
Ada yang suka mencatat..ada pula yang tidak...
Tapi satu yang saya ketahui...mereka adalah anak yang cepat dan sigap
Mereka adalah mereka...
Tak tertukar
Saling ingin berebut perhatian
Saling memperhatikan gurunya
Dan saling ingin menjadi yang utama untuk mencium tangan atau mendapatkan nilai 100
Cemberut bila hanya sedikit
Merengek untuk minta banyak atau minta hadiah...
Mereka adalah mereka
Yang membuatku selalu rindu
Suara derap kaki mereka ketika mereka datang
Mencium tangan
Mengisi soal
Bertanya
Atau apapun itu
Hingga akhirnya kelas ditutup dan lampu dimatikan
Tapi semangat dan tawa mereka tetap hidup tak mampu diredupkan
Mereka adalah mereka
Mereka selalu membuat rindu hati
Membuat penat menjadi bahagia
Membuat abu menjadi biru
Dan selalu ada di jiwaku
I and my students
I and my children
Ciputat,Teknos, 27 Oktober 2014
Komentar
Posting Komentar
please ....add your coment....